Dalam rangka merayakan tahun baru 2013 kami menerjang lautan
dingin Gunung Merbabu. dan ini adalah detik-detik temanku Abi Bin Sudarno mengalami strok dalam
perjalanan menuju puncak gunung merbabu desember lalu, kala itu tepat jam 00:15
kami semua Rudy Rinaldi, Muhammad Agus Misbah, Kaffa YudhaSaputra sudah
hampir sampai puncak kira-kira kurang 1KM perjalanan lagi, tapi apa daya
musibah datang menghampiri ketua kami, waktu itu kami bingung mau berbuat apa,
di samping kanan dan kiri kami terdapat jurang yang amat dalam, kami bingung
dalam keresahan, ku lihat wajah para temanku, peluh mereka mengalir begitu
derasnya walau dingin menerpa hingga menusuk ubun-ubun kami, suasana hujan dan
dingin kami abaaikan demi keselamatan ketua kami. dengan penuh rasa berani,
haru dan pilu merasuk kedalam jiwaku dan kaffa, dengan tak kenal takut aku dan
kaffa menuju puncak untuk mencari pertolongan, sesampainya di puncak ku lihat
para pecinta alam tengah merayakan pergantian tahun baru, dengan suara hiba aku
dan kaffa berteriak meminta pertolongan, dan alhasil lima orang pendaki lainnya
menghampiri kita. dengan secepat kilat kami kembali untuk menolong teman-temanku yang masih ada di
bawah, sesampainya di bawah ku lihat para temanku tersenyum lega, sedangkan
ketua kami masih dalam keadaan meronta. dengan sisa-sisa tenaga kami dan rasa
simpati kelima para penolong itu, kami berhasil menuju puncak gunung merbabu
walaupun begitu penderitaan kami di puncak belumlah berakhir, barang-barang
kami basah terkena sapuan hujan, tenda yang terbatas menampung lima orang,
dalam keadaan menggigil kami bergantian tidur. tetapi rasa kebersamaan waktu
itu sungguh terasa sekali, haru birunya gunung merbabu terselip senyuman kami
yang tertahan oleh derita. di kala pagi menjelang kami pun terbangun kulihat
sang ketua mulai membaik dan sudah dapat berjalan. dan disitulah derita kami
terlepas, kami tersenyum sumringah karena dapat menaklukan gunung
merbabu."
NEXT TIME ("gunung lawu")