Saturday, June 22, 2013

0 Search - Isabella


Isabella adalah
Kisah cinta dua dunia
Mengapa kita berjumpa
Namun akhirnya terpisahSiang jadi hilang
Ditelan kegelapan malam
Alam yang terpisah
Melenyapkan sebuah kisah...

Terbayang lambaianmu
Salju terbakar kehangatan
Dunia di penuhi
Warna berseri bunga cinta
Kita yang terlena
Hingga musim berubah
Mentari menyepi
Bernyalalah api cinta

1
Dia Isabella
Lambang cinta yang lara
Terpisah kerana
Adat yang berbeza
Cinta gugur bersama
Daun daun kekeringan...

Haluan hidupku
Terpisah dengan Isabella
Tapi aku terpaksa
Demi cintaku Isabella
Moga dibukakan
Pintu hatimu untukku
Akan terbentang jalan
Andainya kau setia
Oh! Isabella....
read more

Sunday, June 9, 2013

0 Puisi Programmer


Puisi pemrograman
Kukagumi bahasamu
C++, Visual Basic, Java tersipu
Pointerku dengan sukarela kualamatkan padamu

Hipnotis . . .
Logika Yang Kupunya membingungkan
Sudah berulang kali aku debug
Tak satupun bug kutemui
Borland sudah tak memadai
AI mungkin yang bisa memahami
Area abu-abu yang engkau tawarkan.

Pendekatan struktural berantakan tak karuan
Objekku adalah representasi class-mu

Engkau bahkan bukan lagi variabel bagiku
Engkau adalah konstanta abadi yang tak tergantikan.
read more

Tuesday, June 4, 2013

0 Gunung Merbabu







Dalam rangka merayakan tahun baru 2013 kami menerjang lautan dingin Gunung Merbabu. dan ini adalah detik-detik temanku  Abi Bin Sudarno mengalami strok dalam perjalanan menuju puncak gunung merbabu desember lalu, kala itu tepat jam 00:15 kami semua Rudy Rinaldi, Muhammad Agus Misbah, Kaffa YudhaSaputra sudah hampir sampai puncak kira-kira kurang 1KM perjalanan lagi, tapi apa daya musibah datang menghampiri ketua kami, waktu itu kami bingung mau berbuat apa, di samping kanan dan kiri kami terdapat jurang yang amat dalam, kami bingung dalam keresahan, ku lihat wajah para temanku, peluh mereka mengalir begitu derasnya walau dingin menerpa hingga menusuk ubun-ubun kami, suasana hujan dan dingin kami abaaikan demi keselamatan ketua kami. dengan penuh rasa berani, haru dan pilu merasuk kedalam jiwaku dan kaffa, dengan tak kenal takut aku dan kaffa menuju puncak untuk mencari pertolongan, sesampainya di puncak ku lihat para pecinta alam tengah merayakan pergantian tahun baru, dengan suara hiba aku dan kaffa berteriak meminta pertolongan, dan alhasil lima orang pendaki lainnya menghampiri kita. dengan secepat kilat kami kembali untuk  menolong teman-temanku yang masih ada di bawah, sesampainya di bawah ku lihat para temanku tersenyum lega, sedangkan ketua kami masih dalam keadaan meronta. dengan sisa-sisa tenaga kami dan rasa simpati kelima para penolong itu, kami berhasil menuju puncak gunung merbabu walaupun begitu penderitaan kami di puncak belumlah berakhir, barang-barang kami basah terkena sapuan hujan, tenda yang terbatas menampung lima orang, dalam keadaan menggigil kami bergantian tidur. tetapi rasa kebersamaan waktu itu sungguh terasa sekali, haru birunya gunung merbabu terselip senyuman kami yang tertahan oleh derita. di kala pagi menjelang kami pun terbangun kulihat sang ketua mulai membaik dan sudah dapat berjalan. dan disitulah derita kami terlepas, kami tersenyum sumringah karena dapat menaklukan gunung merbabu."

NEXT TIME ("gunung lawu")
read more